Mulai Bekerja di Perusahaan Chip Komputer dan Membangun NVIDIA
Jensen belajar di jurusan Teknik Elektro di Oregon State University, AS. Dia bertemu dengan Lori Mills, seorang mahasiswi satu-satunya di kampus itu yang kini menjadi pasangan hidupnya.
Setelah lulus dari Oregon, Jensen mulai bekerja paruh waktu di perusahaan chip komputer sembari melanjutkan gelar master di Stanford University.
Baca Juga: Kualitas Aset Semakin Baik, Begini Strategi BRI Turunkan Rasio Kredit Bermasalah
Ide tentang NVIDIA mulai tercetus oleh Jensen pada tahun 1993, kala dirinya bertemu dengan dua rekannya, Chris Malachowsky dan Curtis Priem di restoran Denny's.
Jensen bersama Chris dan Curtis sepakat untuk mendirikan NVIDIA dengan modal 40 ribu dolar (sekitar Rp636 juta), dan mulai go publik pada tahun 1999.
NVIDIA yang dibangun Jensen itu menghasilkan produk chip komputer untuk grafis komputer dan mendulang kesuksesan pada masa awal perintisan bisnisnya.
Baca Juga: Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi ‘Order of the Sun’ oleh Presiden Peru Dina Boluarte
Pada tahun 2014, NVIDIA mampu menghasilkan produk chip AI dan meraup keuntungan besar usai kecerdasan buatan kian digandrungi oleh para pengguna komputer di masa kini.
Manusia Rp2.036 Triliun yang Duduki Peringkat ke-9 Orang Terkaya Dunia
Pada tahun 2024, Jensen telah memiliki 3,5 persen saham NVIDIA sebagai salah satu perusahaan chip komputer raksasa di dunia.
Baca Juga: Momen Santap Pagi Presiden Prabowo Bareng PM Australia, Bahas Kerja Sama Pertahanan hingga Ekonomi
Terkini, kekayaannya menembus angka 128 miliar dolar atau sekitar Rp2.036 triliun, versi Majalah Forbes per tanggal 15 November 2024.
Kekayaan bersih yang dimiliki Jensen itu pun menempatkannya pada peringkat ke-9 sebagai orang terkaya di dunia.***